-->

10 Faktor Latihan Penjaga Gawang Handal

10 Faktor Latihan Penjaga Gawang Handal


10 Faktor Latihan Penjaga Gawang Handal, Kiper adalah salah satu posisi penting yang bertugas menjaga gawang agar tidak kebobolan. Di tempatkan didaerah pertahanan paling akhir, sehingga ketika semua pemain bertahan tidak mampu mempertahankan daerahnya, kiperlah yang bertugas untuk menghalau bola sehingga bola tidak masuk kedalam gawang.

Mengembangkan kemampuan sangatlah penting untuk menjadi seorang kiper (penjaga gawang). Dalama artikel ini akan mempelajari 10 faktor kunci penjaga gawang yang diajarkan oleh Stewart Flahery (pelatih Sepak bola profesional)

1. Menghentikan Tendangan


Tugas pokok seorang kiper adalah menghentikan tendangan baik itu dengan tangan, badan, kaki atau kepala. Seorang kiper harus memiliki insting datangnya arah bola yang datang. Untuk berlatih, setelah menerima bola sentuh tiang gawang dari dua sisi yang berbeda, minta seorang kawan untuk menendang 30 - 50 bola dari arah yang berbeda

2. Distribusi Bola


Kiper modern saat ini sebagai pengatur jalur bola. Beberapa umpan jauh dari kiper bisa membuat peluang serangan balik yang berbahaya. Jika kiper tidak percaya diri dan memberikan kesalahan umpan kepada lawan di daerah pertahanan sendiri akan sangat berbahaya. Distribusi bola yang baik akan bisa menjaga 'ball posesion' sehingga memudahkan tim untuk mengatur serangan dan pertahanan.

3.Membaca Permainan


Pentingnya seorang kiper menyadari perkembangan permainan. Kiper adalah pemain paling belakang yang bisa melihat pergerakan pemain bertahan. Pastikan mereka rapat dan tertutup. Ketika tim melakukan penguasaan bola, tetap konsentrasi akan pergerakan lawan dan waspada akan serangan balik.

4. Komunikasi


Pastikan pemain lawan terjaga semua, jika ada pemain lawan yang terbuka komunikasikan dengan jelas dan cepat kepada pemain bertahan agar membuat penyesuaian yang cepat. Jangan berteriak "Wey Tutup !" dikarenakan pengucapan secara umum tidak akan bereaksi apapaun. Perhatikan pemain bertahan mana yang harus menutup lawan dan sebut nama mereka untuk penyesuaian.

5. Mengatasi Umpan Silang


Baik dari set pieces ataupun dari open play, seorang kiper harus bisa mengatasi umpang silang yang mengarah ke gawang. Jangan ragu-ragu ! Buat keputusan yang tepat untuk tetap berada di depan garis gawang atau mengambil bola untuk menjaga dari serangan lawan. Komunikasikan dengan jelas keputusanmu agar pemain bertahan mengerti dan tidak ada salah paham.

6. Memahami Situasi Pemain Lawan Lolos Dari Penjagaan


Situasi ini sering terjadi ketika pemain bertahan kehilangan konsentrasi dan terlewati pemain lawan. Kondisi ini memungkinkan kiper one by one dengan penyerang lawan. Kondisi seperti ini mengharuskan kiper untuk segera keluar dari gawang untuk mempersempit ruang tembak dari penyerang.

7. Tetap Percaya Diri


Dalam situasi 1 lawan 1 penting untuk tetap percaya diri. Kiper yang terlalu mudah untuk menjatuhkan diri dapat memberikan kesempatan mudah bagi penyerang untuk menipu atau memberikan tendangan tinggi ke arah gawang. Tetap berdiri dan membaca bahasa tubuh lawan sambil memposisikan diri untuk menghalau bola akan menjadi penghalang yang tangguh bagi lawan.

8. Ketangguhan Mental


Syarat umum seorang kiper adalah ketangguhan mental. Ketangguhan mental adalah kemampuan seorang kiper untuk tetap fokus selama 90 menit penuh. Kiper harus menampilkan ketenangan ketika dibawah tekanan dan harus segera melukan kesalahan. Jangan melakukan kritik terhadap tim, komunikasikan dengan tim dengan percaya diri. Jika tim melihat kiper panik dan frustasi, bisa dipastikan akan berpengaruh dalam permainan tim. Mental akan diuji jika tim melakukan pelanggaran dikotak pinalti yang membuahkan tendangan pinalti. Mental yang tangguh akan membuahkan keputusan yang tepat

9. Memulai Serangan Balik


Ketika tim lawan menyerang, tim lawan tidak akan lebih dari setengah lapangan dan saat kiper memegang bola, kiper langsung melakukan umpan jauh untuk didistribusikan kepada tim. Jika umpan kiper akurat dan cepat akan sangat membahayakan bagi tim lawan.

10. Jangan Mengkritik


Seorang kiper haruslah mempunyai sikap yang tenang, itulah mengapa kebanyakan ban kapten diletakkan di lengan kiper. Mengkritik pemain bertahan saat kebobolan merupakan sifat buruk, hal ini tidak akan mengangkat moral tim dan justru menjatuhkan. Hal ini juga menyebabkan perpecahan antar tim.

Dari 10 Faktor Kunci Penjaga Gawang Handal jika seorang kiper bisa menguasainya maka akan dipakai di squad utama tim. karena dari faktor kunci diatas mencerminkan sosok penjaga gawang yang tangguh.

10 Faktor Latihan Penjaga Gawang Handal