Aturan Pemanasan Dalam Sepak Bola, pemanasan sangat penting sebelum sesi latihan atau pertandingan yang bertujuan untuk menghindari resiko cidera. Permainan sepak bola penuh dengan kontak fisik yang dimana otot bekerja keras selama 90 menit. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga elastisitas otot agar tidak kaku. Jika pemanasan dilakukan secara disiplin maka pemain sepak bola akan kecil kemungkinannnya untuk cidera. Berikut adalah beberapa saran untuk melakukan pemanasan dalam sepak bola agar tidak cidera.
Baca juga : Melatih Kebugaran Jasmani Dalam Sepak Bola
Teknik Pemanasan
Dalam kondisi sebelum sesi latihan atau pertandingan bisa dipastikan otot masih dingin dan sangat rentan untuk cidera apabila melakukan pergerakan yang tiba-tiba. Jika kurang dalam pemanasan, pergerakan tiba-tiba seperti mentackle lawan atau melakukan gerakan memutar untuk menghindari lawan bisa menyebabkan otot ketarik.
Tujuan dari pemanasan dalam sepak bola adalah memanaskan otot dan sendi yang digunakan untuk beraktifitas. Menjaga agar ketika ada gerakan tiba-tiba otot tidak kaget sehingga menjadi kram ataupun cidera otot. Dalam hal ini peregangan akan berbeda antara kiper dan pemain. Pemain lebih mengutamakan pemanasan bagian bawah dan kiper melakukan pemanasan di semua bagian.
Umumnya, pemanasan dilakukan dengan joging ringan selama 15 - 20 meter. Dilanjutkan dengan variasi, seperti loncat kijang, buka paha dan lari kecil di beberapa meter.
Peregangan pinggul juga tak kalah pentingnya, guna menstabilkan otot dan sendi didaerah lutut. Lutut diangkat ke atas dada untuk melenturkan otot dan sendi pada lutut.
Pemanasan Calf Walk ( Betis )
Latihan ini dengan meletakkan ke dua tangan di tanah dan membentuk huruf A dengan kaki belakang lurus, latihan ini akan membantu elastisitas otot betis. Lakukan ini berulang kali agar terhindar dari cidera betis.
Pemanasan Lunge Walk
Pemanasan ini menguatkan bagian pinggul, dan hampir seluruh bagian kaki. Dengan salah satu kaki melangkah didepan kemudian badan turun sehingga kaki depan membentuk sudut 90 derajat dan pastikan lutut kaki belakang tidak menempel pada tanah. Tahan selama beberapa detik akan membuat peregangan yang baik untuk kaki.
Pemanasan Back Running ( Lari Kebelakang )
Otot paha dan betis sangat bekerja keras dalam permainan sepak bola. Dengan latihan pemanasan ini akan meningkatkan elastisitas otot paha dan betis. Lakukan beberapa saat dan kombinasikan dengan latihan lainnya untuk menghindari cidera otot hamstring, engkel dan betis.
Baca juga : Aturan Pendinginan Dalam Sepak Bola
Dalam aturan pemanasan yang berlaku di sepak bola adalah suatu keharusan. Kinerja otot yang tinggi akan memungkinkan cidera jika tidak melakukan pemanasan. Disiplin dalam berlatih adalah kunci dari terhindaran cidera.
